JAKARTA, KOMPASTV Pihak keluarga Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan tewas di pinggir Tol Jorr, Jakarta Selatan, mengaku kecewa dengan hasil rilis yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya. <br /> <br />Dimana, Polda menyebut dan menduga alasan kematian Yodi adalah bunuh diri. <br />Keluarga memastikan, bahwa tak ada yang salah dengan anaknya. <br /> <br />Orang tua Yodi, Suwandi menyebut anaknya tidak mengalami depresi. <br /> <br />"Saya kecewa dengan hasil yang dirilis polda. Anak saya ga depresi. Kalau depresi pasti gelagatnya aneh. Dia hari-harinya biasa, ungkap Suwandi kepada Kompas TV. <br /> <br />Suwandi menambahkan, bahkan anaknya juga memiliki semangat yang besar untuk mendapatkan penghasilan tambahan. <br /> <br />"Dia punya harapan mau cari pendapatan, beli laptop macbook untuk cari tambahan diluar, berarti dia punya harapan" ungkapnya. <br /> <br />Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengeluarkan rilis terkait kematian Jodi Prabowo beberapa waktu yang lalu. <br /> <br />Berdasarkan beberapa bukti yang dihimpun, polisi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo melakukan telah aksi bunuh diri. <br /> <br />